Berita duka hadir dari ketua pecinta reptile dunia, pendiri yayasan Sioux Ular Indonesia yaitu Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia setelah terkena gigitan bisa ular king cobra. Pada saat itu Alm Aji Rachmat Purwanto sedang memberikan pelatihan kepada banyak orang bagaimana cara menghandle seekor ular king cobra. Namun kehidupan tidak ada yang tau kedepannya seperti apa, pawang ular ini justru terkena gigitan ular king cobra. Entah penanganannya yang kurang cepat atau lengkap sehingga mengakibatkan kematian, tapi kita tau memang bisa ular king cobra ini luar biasa berbahaya. Dalam sekali gigitan king kobra bisa membunuh korbannya dengan sangat cepat.
Baca juga selengkapnya : Apa Itu Smelter Freeport Yang Dijelaskan Wakil Presiden 2023
Bisa ular king kobra yang berhasil masuk ke darah manusia akan mengakibatkan pembekuaan darah sehingga sulit untuk bernafas dan gangguan lainnya. Menurut penelitian bisa ular king cobra sekali mengalir bisa 450-500mg, yang efeknya membuat beberapa organ tubuh manusia mengalami gangguan. Bahkan menurut penelitian bisa ular cobra bisa membunuh gajah dalam seketika atau waktu singkat, ini karena bisa ular cobra menyerang titik vital manusia. Sebenarnya memang sudah banyak antibiotik untuk mengatasi orang yang terkena gigitan ular cobra, namun saat ini tidak semua rumah sakit menyediakannya. Mungkin saja tempat Ketua Sioux Ular Indonesia ini melakukan pelatihan berada dalam jangkauan yang cukup jauh dari rumah sakit, karena kita tau juga bahwa ular king cobra biasa ditemukan di dalam hutan yang lembab.
Ular king kobra memang ukurannya sangat besar, begitu juga dengan bisanya. Cara dia berkembang biak juga sangat cepat karena sekali bertelur king kobra bisa sampai puluhan. Nah biasanya pawang ular sudah bisa melihat karakter tiap king kobra, jadi bisa memperkirakan kapan king kobra akan menyerang musuhnya. Namun pergerakan insting seekor ular king kobra memang tidak bisa diprediksi 100 persen, maka ada saja kejadian pawang ular terkena gigitan king kobra. Walaupun ada pengalaman mengobati gigitan king kobra, tapi setiap badan manusia mempunyai respon yang berbeda-beda, inilah yang membuat beberapa kejadian harus berakhir kehilangan nyawa.
Panji Petualang Berikan Ucapan Duka Cita Kepada Alm Ketua Sioux Ular Indonesia
Ketua Sioux Ular Indonesia adalah guru dan banyak rekan dari pecinta reptile atau binatang melatah, salah satunya adalah Panji Petualang. Sang pawang king cobra Panji Petualang langsung membuat video ucapan bela sungkawa atas meninggalnya pendiri yayasan SUI. Panji mengucapkan bahwa semua rekan dan teman seperjuangan ular Indonesia ikut berduka cita dan mendoakan yang terbaik untuk Alm Aji Rachmat Purwanto. Selain itu panji juga berharap keluarga bisa dikuatkan dan mengikhlaskan alm yang telah meninggalkan dunia. Semua pecinta ular Indonesia berpesan agar tidak sekali pun warga biasa menghandle seekor ular berbisa apalagi king cobra, karena telah banyak contoh ular berbisa dapat mengakibatkan kepada pawang ular itu sendiri.
Memang ular king cobra banyak terdapat di negara Asia Tenggara seperti Indonesia, yang ukurannya bisa sebesar 9-10 meter loh gaes. Namun masih banyak para pecinta ular yang menjaga lingkungan para king Kobra. Seperti Panji Petualang yang mempunyai shelter untuk menampung ular king cobra sebelum dilepas liarkan, biasanya ular ini ditangkap dari rumah warga atau sedang sakit. Dahulu ada ular Panji Petualang yang sangat terkenal yaitu “GARAGA”.
You must be logged in to post a comment Login